MY FRIDAY PART 2

MY FRIDAY PART 2

Lanjutan dari cerita sebelumnya :D

Masih berada di depan sekre duduk termenung dan meratapi keadaan (Mendramtisir keadaan !!) , melihat banyak orang berjalan melewati lorong berlalulalang , tanpa sadar qw tertidur lagi, .

Mataku terpejam tapi telinga masih bisa mendengar suara-suara langkah kaki yang lewat dibelakang saya , Banyak suara-suara orang berbicara , bercanda tawa.

Waktu terasa sangat lama untukku ,

Di tengah-tengah suara langkah kaki , terdengar suara yg sangat tidak asing untukku,

“hei, bangun ayoo masuk kedalam”

Qw membuka mataku dan cahaya membuatku hanya bisa membuka sedikit mataku, ternyata orang yg selama ini ditunggu akhirnya datang juga ..

Aku masuk kedalam sekre , dan duduk di kursi didepan meja , mataku yang masih belum bisa terbuka sepenuhnya membuat pandanganku sedikit kabur..

Ku pejamkan sejenak mataku dan aku buka lagi dan..

Aku melihat sosok seorang wanita , menggunakan T-shirt kuning bermotif garis putih , menggunakn jilbab terusan berwarna putih berles hijau dan menggunakan rok berwarna putih ..

Dia terlihat cantik seraya mentari pagi yang hangat menyambutku,

Dan senyumannya yang melihatku membuat qw tak bisa melepaskan pandangan dari dirinya.

My Friday

My Friday

Perkenalkan nama saya adalah Muhammad khaidir ali al mustaqim 19 tahun , saya bercerita Tentang seperti apa hari jum’at saya ,

Hari itu adalah hari jum’at yang sangat cerah dan waktu  menunjukkan pukul 09:15 WITA , saya sudah siap berangkat ke rumah ke 2 saya , yaitu secretariat organisasi yang saya ikuti , dan waktu itu saya juga memiliki janji untuk bertemu seseorang di secretariat pukul 10:00 WITA, dengan hati yang senang saya berangkat menuju secretariat menggunakan motor bebek kesayangan saya , ya walaupun motor paling rebut di kampung tetap kesayangan J .

Pukul 09:45 saya sampai di tempat tujuan, ternyata eh ternyata pintu secretariat belum terbuka, ternyata orang yang saya tunggu mempunyai kesibukan lain sehingga di telat datangnya. Sehingga senyuman saya berubah menjadi sebuah kekecewaan L ,  akhirnya saya duduk termenung didepan secretariat,  sesekali saya melihat jam di handphone saya. Dan  15 menit telah berlalu dan ternyata saya tertidur sejenak  , dan saya dibangunkan oleh suara langkah kaki dari seseorang , pelan – pelan saya membuka mata saya ternyata seorang wanita lalu saya menegakkan badan saya dan membuka seluruh mata saya, ternyata dia menghampiri saya , wajahnya seperti orang panic.