Jumat, 03 Mei 2013

Akhir April



Di akhir april ini aku seperti dibebankan sesuatu yang sangat mengerikan , beban pikiran , mulai dari tugas – tugas kuliah yang sangat membebankan , masalah di rumah dengan orang tua yang tidak ada ujung penyelesaiannya , juga aku mau tampil pada awal bulan mei di kantor gubernur , juga untuk mengikuti lomba akustik sekaltim , yang di adakan di taman budaya ,
Ketia sema itu di laksanakan dalam satu hari , seperti otak itu di selur berlari kelililng GOR sambil menghisap rokok surya 16 yng tidak kunjung habis-habisnya, ditambah lagi permasalahan dalam hubungan rumah tangga (seperti uwdah punya istri aja) pacar aja engga puna , mungkin itu masalahnya.
Karena sehebat-hebatnya seorang pria tidak akan sempurna jika tidak ada wanita di sampingnya, ingin mencari tetapi tidak ada kunjrungannya , tidak ada yang pasti walaupun hakekatnya di dunia itu tidak ada yang pasti, sepertinya terlalu banyak dosa yang di laakukan di masa lalu sehingga menerima akibatnya di masa sekarang, ketika lagi membutuhkan penyemanagat yang lebih , malah mendapat tekanan yang sangat luar biasa dari aspek internal maupun eksternal.


seperti serba salah , salah melakukan yang benar , disalahkan melakukan yang salah, seperti tidak ada lagi kepercayan yang dimiliki membuat aku malas melihat wajah semua orang yang ada di dekatku, seperti ingin hidup di dalam dunia sendiri , aku ingin tersenyum tapiraut wjah ini lelah tersenyum untuk mereka yang memiliki beberapa wajah cadangan, aku hidup di dunia yang penuh dengan orang-orang munafik dan egois, mungkin aku juga menjadi orang yang seperti itu kelak , aku tidak ingin berfiir atau memikirkan orang-orang yang tidak memikirkanku. Terlalu pedih rasanya seperti kamu memesan nasi goreng dengan telur mata sapi yang setengah masak diberian nasi goreng dengan  telur dadar.
Ingin mencaci maki , ingin mengeluarkan suara yang lantang ingin berteriak di tengah kelelahan dan kekecewaan, agar aku bisa menenagkan kembali diriku, tapi aku tidak bisa aku hanya seorang yang bodoh dan berprilaku tidak baik (kelihatan dari raut wajah?),  atau aku sudah menjadi orang yang tidak waras, mengeluakan  pikiran yang  mulai tidak rasional.
Apa aku harus menjadi orang yang tidak perduli dengan semua orang, atau aku harus menjadi orang jahat, menyakiti, menggangu mempermainkan, hanya mementingkan diri sendiri, mengkhianati,.
Tapi dalam kurun seminggu, aku sudah 5 jaki memiliki fikiran untuk bunuh diri, tapi belum terlaksana juga, karena aku langsung cuci muka ketika berfikir demikian. Mungkin sudah semakn jauh jarakku dengan yang maha kuasa, walaupun shalat sering kulakukan fikiranku belum sepenuhnya teerbuka.
Jika tidak ingin merasa kecewa jangan pernah berharap, tetapi hidup itu hampa tan harapan. Apa yang harus aku lakukan sekarang dengan diriku yang sangat buruk ini, tidak dipercaya dan selalu melakukan kesalahan. Aku bukan lagi aku yang dulu banyak orang yang mengatakan demikian apa aku tidak harus menjadi diriku sendiri, apa aku harus kembali seperti dulu menjadi anak yang menyendiri, mendengarkan music di dalam kelas, hanya berbicara seperlunya memasang wjah tanpa ekspresi, dan membuat orang lan segan menegur. apa aku perlu kembali seperti itu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar